Selasa, 18 Agustus 2009

Pentingnya Kehadiran Internet di SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH

Kurikulum yang sekarang ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan )menuntut pembelajaran di kelas berbasis kompetensi, itu berarti menuntut siswa mencapai kompetensi tertentu ( dari kata kompeten yaitu segala sesuatu yang dipelajari menjadi miliknya, segala sesuatu bisa berupa : konsep, prinsip, teori, ilmu , ketrampilan bernalar/berfikir, value/nilai, ketrampilan tangan, sikap, tingkah laku, dan lain-lain, yang nantinya bisa digunakan untuk memecahkan masalah dalam kehidupan nyata atau sehari-hari ).

Di sekolah siswa harus mendapatkan :

1. Proses belajar mengajar di kelas yang berisi diskusi dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan kehidupan keseharian mereka( karena sarat dengan pelatihan multi ketrampilan ), sehingga siswa dituntut selalu siap dengan materi/substansi dari topik-topik yang akan dibahas/dipelajari

2. Sistem penilaian berubah dari 1 aspek yang dinilai yaitu kognitif (intelektual) menjadi 3 aspek yaitu kognitif, psikomotorik ( praktek/ketrampilan) dan afektif ( terutama sikap ). Acuan penilaian berubah dari acuan norma menjadi acuan kriteria ( cara penilaian dimana siswa dibandingkan dengan siswa lainnya di kelas sehingga ada nilai rata-rata kelas dan ranking, berubah menjadi semua siswa dipandang memiliki potensi yang sama, hanya waktu yg digunakan untuk memahami/menguasai sesuatu berbeda sehingga siswa yang belum kompeten/tuntasmengikuti remedial sedang sudah tuntas diberi pengayaan )

3. Sarana prasarana penggalian informasi harus memadai, seperti buku-buku, koran, majalah, dan jurnal-jurnal ilmiah ada diperpustakaan dan laboratorium lengkap alat dan bahannya.

Nah dari ketiga hal di atas, poin nomor tiga yang sulit didapatkan di SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan maupun di kota Saumlaki dimana sekolah ini berada, solusi pemecahannya adalah menghadirkan internet di SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan.

Kehadiran internet itu akan membuat :

1. Guru dan siswa tidak gaptek

2. Guru dan siswa masing-masing bisa mengatualkan potensinya agar lebih cepat berkembang

3. Guru dan Siswa bisa berhubungan dengan Guru dan Siswa lain dari sekolah lain sehingga bisa bertukar pengalaman dan informasi, bukankah pengalaman merupakan guru yg terbaik.

4. Guru dan Siswa dapat membaca bahkan mendownload jurnal-jurnal atau materi-materi yang relevan dengan topik yang sedang atau akan dibahas di kelas.

5. Guru dapat membuat proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan menantang bila materi atau masalah diambil dari situs tertentu, misal situs http://www.e-dukasi.net yang sarat dengan materi, uji kompetensi, animasi, ebooks dan lain-lain yang tidak kalh pentingnya adalah semua gratis.

6. Guru selalu up to date terhadap perkembanagan dunia pendidikan

7. Siswa secara individu dapat mencari informasi tentang perguruan tinggi, untuk kelanjutan studinya.


Kehadiran internet sejalan dengan tuntutan di dalam :

1. Permendiknas No. 16 tahun 2007 disebutkan bahwa salah satu Kompetensi Profesional Guru adalah Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.

2. Permendiknas No. 24 tahun 2007 disebutkan bahwa memiliki laboratorium computer yang ada titik akses internet 1 titik/lab melalui saluran telepon atau nirkabel

3. Konsep SKM/SSN ( Sekolah Kategori Mandiri atau Sekolah Standar Nasional ) disebutkan bahwa dalam melaksanakan proses pembelajaran salah satunya menerapkan pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi

Demikian suatu usulan atau saran pemecahan masalah di dalam mengelola SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan, dan tidak menutup kemungkinan digunakan sekolah-sekolah lain yang mengalami kendalam mirip dengan SMA Negeri 1 Tanimbar Selatan